Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Brebes, 4.930 Orang Mengungsi

Kompas.com - 17/02/2017, 06:34 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Banjir yang terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, akibat jebolnya tanggul Sungai Pemali membuat gelombang pengungsian di berbagai tempat.

Data yang dirilis oleh Basarnas Kantor SAR Semarang, Jumat (17/2/2017) pukul 00.40 WIB, jumlah pengungsi mencapai 4.930 orang. Mereka mengungsi di 10 tempat pengungsian.

(Baca juga Banjir Terjang Brebes, Jalur Menuju Tegal via Jatibarang Dialihkan)

Jumlah pengungsi di GOR mencapai 1.075 jiwa. Adapun di Pulosari terdapat 850 pengungsi, Wangandalem 200 orang, Limbangan Kulon 300 orang, Krasak 260 orang, Terlangu 300 pengungsi, kantor DPRD 500 orang, Lengkong 1.350 orang, Oasis 65 jiwa, dan lainnya di Wisma Saditan.

"Proses evakuasi di Saditan Baru, sebagian warga sudah mengungsi dan sebagian warga masih bertahan dan tidak mau dievakuasi. Sementara, air sudah mulai surut," kata Kepala Humas Basarnas Kantor SAR Semarang Zulhawary Agustianto, Jumat pagi.

Sedikitnya ada tujuh desa di Kecamatan Brebes dan Jatibarang yang masih terendam banjir. Di Kecamatan Jatibarang, banjir terjadi di Dukuh Miri, Desa Lengkong, dan Desa Terlangu.

Adapun banjir di Kecamatan Brebes terjadi di Desa Wangandalem, Pemaron, Gandasuli, dan Saditan Baru.

"Paling parah di Desa Terlangu dan Pemaron karena desa tersebut deket dari tanggul yang jebol. Kurang lebih sampai satu meter lebih," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com