BANDUNG, KOMPAS.com – Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus memastikan tidak ada kasus penusukan terhadap anggota Front Pembela Islam (FPI) seusai pemeriksaan Pimpinan FPI, Rizieq Shihab di Mapolda Jabar, Kamis (12/1/2017).
Hal itu disampaikan Yusri, terkait adanya isu penusukan terhadap anggota FPI sehingga menjadi alasan sekelompok orang menghancurkan dan membakar sekretariat salah satu ormas. Penusukan disebut-sebut dilakukan pasca kelompok FPI dan GMBI bentrok di Mapolda Jabar.
“Setelah bentrokan memang ada empat anggota FPI yang mendapat penyerangan dari ormas,” tutur Yusri di Bandung, Jumat (13/1/2017).
Insiden tersebut terjadi saat empat anggota FPI sedang makan di Restoran Ampera, Jalan Soekarno-Hatta. Keempat orang itu pun sudah melaporkan kejadian yang mereka alami ke Polrestabes Bandung.
“Yang diisukan adanya penusukan oleh ormas GMBI, padahal bukan penusukan, tidak ada penusukan. Dan pelakunya pun belum tentu GMBI," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Sekretariat GMBI di Kampung Tegalwaru RT/RW 05/03, Desa/Kecamatan Ciampea, Bogor, dirusak dan dibakar sekelompok orang, Jumat (13/1/2017) pukul 02.51 WIB.
Perusakan dan pembakaran diduga dilakukan oleh massa FPI Ciampea jemaah Majlis Arasyafat. (Jumlahnya) kurang lebih 150 orang dipimpin H Basyit dari Ponpes At Taqwa Cikampak, Ciampea, Bogor. Selain Bogor, Sekretariat di Tasik dan Ciamis pun menjadi sasaran perusakan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.