Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Bogor Tangkap 20 Orang yang Terlibat Pembakaran Sekretariat GMBI

Kompas.com - 13/01/2017, 14:00 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Bogor mengamankan 20 orang yang terlibat perusakan dan pembakaran Sekretariat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) di Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jumat (13/01/2017).

Kepala Polres Bogor Ajun Komisaris Besar AM Dicky mengatakan, saat ini ke-20 orang yang diamankan tersebut masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolres Bogor.

Dicky menuturkan, peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (13/01/2017) sekitar pukul 03.00 WIB. Diduga, aksi perusakan dan pembakaran tersebut buntut dari bentrokan di depan Mapolda Jabar, Kamis (12/1/2017) kemarin.

"Iya ini diduga buntut dari isu yang terjadi di Bandung, kemarin. Kami amankan 20 orang yang diduga membakar kantor sekretariat GMBI di Ciampea," kata Dicky di Mapolres Bogor.

Baca juga: Sekretariat Sebuah Ormas di Bogor Dibakar Massa

Ia menambahkan, aparat kepolisian sempat melakukan upaya pencegahan saat massa dari salah satu ormas itu hendak melakukan penyerangan. Namun, kata Dicky, karena jumlah massa cukup banyak, upaya tersebut gagal.

"Tidak ada korban jiwa. 20 orang sudah kita tangkap terkait penyerangan ini. Ancaman hukumannya kita lihat dulu pasal tentang perusakan dan pembakaran. Termasuk indikasi melakukan perlawanan kepada petugas," jelasnya.

Kepolisian Daerah Jawa Barat pun merilis peristiwa perusakan dan pembakaran yang diduga dilakukan oleh massa FPI Ciampea jemaah Majelis Arasyafat. Jumlahnya kurang lebih 150 orang dipimpin H Basyit dari Pondok Pesantren At Taqwa Cikampak, Ciampea, Bogor.

Seperti diketahui, massa FPI dan GMBI mengawal pemeriksaan pimpinan FPI Rizieq Shihab sebagai saksi dalam kasus penodaan lambang negara. Aksi kedua massa yang bertentangan tersebut sempat bersitegang dan ricuh di depan Mapolda Jabar, tempat pemeriksaan Rizieq berlangsung.

Kompas TV Rizieq Shihab Bantah Telah Hina Pancasila
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com