Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangdam Merdeka Minta Sisa DPO Jaringan Santoso Menyerah

Kompas.com - 05/01/2017, 18:09 WIB
Mansur

Penulis

POSO,KOMPAS.Com - Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) XIII Merdeka Mayjen TNI Ganip Warsito mengaku, pihaknya akan melakukan upaya persuasif agar 9 orang sisa DPO jaringan Santoso menyerah.

"Terus terang, kami dari TNI-Polri dalam menuntaskan gangguan keamanan tidak pernah menginginkan kekerasan. Kami selalu memberikan ruang kepada para DPO untuk menyerah, kalau tidak menyerah atau tidak tuntas, maka mereka akan selamanya menjadi duri untuk kemanan Poso," kata dia saat melakukan Kunjungan Kerja di Poso, Sulawesi Tengah,  Kamis (1/5/2017).

Ia menyebutkan,  keberadaan 9 sisa DPO yang hingga kini masih bersembunyi di sekitar wilayah pegunungan Poso tetap akan menjadi perioritas dalam pelaksanaan operasi Tinombala yang diperpanjang hingga April 2017 itu.

Ganip berharap sisa DPO yang kini dikendalikan oleh Ali Kalora tersebut secara sukarela mau menyerahkan diri kepada Satgas Tinombala untuk menghindari jatuhnya korban baik dari aparat atau kelompok DPO.

Dalam rangkaian kunker selama satu hari di Poso, Pangdam menyempatkan diri memantau langsung sejumlah Markas TNI yang ada seperti Makodim 1307 Poso, Markas Batalyon 711 Poso, serta Markas Kompi Bantuan TNI yang ada di Desa Kawende,kecamatan Poso Pesisir Utara.

Khusus untuk peninjauan pasukan,Pangdam bersama rombongan hanya menyempatkan diri mendatangi sejumlah Pos-pos sekat gabungan TNI-Polri yang ada di Dusun Kampung Maros,Desa Kilo,kecamatan Poso Pesisir Utara.

Selesasi memantau kondisi pasukan TNI yang ada di Desa Kilo,rombongan selanjutnya bergerak menuju Palu Sulawesi Tengah melalui darat ,untuk selanjutnya kembali ke Markas Kodam XIII yang ada di Manado Sulawesi Utara.

Kodam XIII Merdeka Manado sendiri kini membawahi tiga wilayah, yakni Gorontalo, Manado, dan Palu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com