Gempa Aceh, Data Rumah Hancur Ditargetkan Selesai Hari Ini

PIDIE JAYA, KOMPAS.com – Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Penanggulangan Gempa Pidie, Said Mulyadi menyebutkan, pihaknya terus mendata jumlah rumah yang hancur total akibat gempa magnitudo 6,5 pada 7 Desember 2016. Pihaknya menargetkan data tersebut selesai hari ini.

“Hari ini harus masuk semua data rumah yang rusak total, rumah yang tak bisa ditempati lagi. Sehingga, bantuan stimulan perbaikan rumah bisa segera disalurkan,” sebut Said yang juga Wakil Bupati Pidie Jaya dihubungi Kompas.com, Selasa (13/12/2016).

Dia mengatakan, tim verifikasi mendata kerusakan rumah yang tak bisa ditempati di tiga kabupaten yang terkena gempa yaitu Kabupaten Pidie, Pidie Jaya.

Menurut Said, tim verifikasi rumah sedang bekerja dan diharapkan bisa selesai sore ini. Sementara rumah yang mengalami rusak ringan verifikasi terus dikerjakan.

“Kalau rumah yang rusak ringan namun bisa ditempati itu juga didata. Kita verifikasi itu sekitar 8.000 rumah yang rusak, baik itu rusak parah atau rusak ringan. Namun, untuk tahap awal ini kita fokuskan rumah yang tak bisa ditempati lagi atau rusak total,’ ujarnya.

Sebelumnya, pemerintah pusat menyebutkan rumah yang rusak total akan diberikan bantuan dana sebesar Rp 40 juta.

“Kita kebut agar ada kepastian berapa data kerusakan. Verifikasi ini kerja siang malam agar selesai sesegera mungkin,” katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya gempa magnitudo 6,5 itu mengakibatkan 102 tewas dan 95 di antaranya telah teridentifikasi. Puluhan ribu pengungsi di 26 titik tersebar di Pidie Jaya, Pidie dan Kabupaten Bireuen. Ratusan bangunan runtuh dan rusak parah.