Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebaktian Rohani di Sabuga Bandung Dihentikan, Ini Respons Ridwan Kamil

Kompas.com - 07/12/2016, 12:51 WIB

KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyatakan responsnya terhadap penghentian kebaktian rohani yang digelar di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) ITB, Bandung, Selasa (6/12/2016), dengan menulis status di akun Facebook miliknya.

Dalam status yang diunggah, Selasa (7/12/2016), sekitar pukul 12.00 WIB, pria yang kerap disapa Emil ini mengatakan, pada saat kejadian, dirinya sedang berada di Jakarta.

"Kemarin saya pribadi sedang berada di Jakarta saat proses koordinasi kegiatan ini, sehingga mendisposisi koordinasi kepada Badan Kesbangpol sesuai urusan dan tugasnya," tulisnya.

dok.Facebook Respons Wali Kota Bandung Ridwan Kamil terhadap penghentian kebaktian rohani di Sabuga ITB, Selasa (6/12/2016).
Selain itu, Emil menuliskan 10 poin tanggapannya terhadap kejadian tersebut, sebagai berikut:

"1. Hak beribadah adalah hak fundamental warga Indonesia yang dijamin oleh Pancasila dan UUD 1945.
2. Warga Bandung adalah warga yang cinta damai, toleran dan hidup sehari-hari dalam landasan Pancasila.
3. Menyesalkan terjadinya kendala dalam beribadah karena dinamika koordinasi.
4. Menyesalkan kehadiran dan intimidasi Ormas keagamaan yang tidak pada tempatnya dan tidak sesuai dengan peraturan dan semangat Bhineka Tunggal Ika.
5. Selama sifatnya insidentil, tidak ada masalah dengan kegiatan keagamaan yang menggunakan bangunan publik seperti gedung Sabuga.
6. Kegiatan KKR ini adalah kegiatan level provinsi, karenanya surat rekomendasi kegiatan datang dari Kemenag Prov Jawa Barat.
7. Dalam proses koordinasi, Panitia KKR menyepakati bahwa kegiatan ibadah di Sabuga hanya akan berlangsung siang hari, dan BERHASIL dilaksanakan pukul 13.00-16.00.
8. Menyesalkan miskoordinasi antara panitia dan pihak aparat dalam pengamanan kegiatan ini ketika panitia berkeinginan untuk melaksanakan tambahan acara di malam hari, yang berbeda dengan surat kesepakatan.
9. Pemkot Bandung bersama Panitia KKR, akan mengupayakan waktu dan tempat pengganti, agar umat Kristiani yang semalam terkendala bisa melaksanakan kegiatan ibadah Natal sebaik-baiknya.
10. Pemkot Bandung memohon maaf atas ketidaknyamanan dan Semoga di masa depan koordinasi kegiatan ini bisa dilakukan dengan lebih baik oleh semua pihak."

(Baca juga: Ini Kronologi Penghentian Kebaktian Rohani di Sabuga Bandung)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com