Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Aksi Ekstremisme, Risma Pantau Aktivitas Korban PHK

Kompas.com - 05/12/2016, 16:41 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memiliki perhatian besar agar warganya tidak terjebak pada paham ekstrimisme. Bahkan korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di Surabaya selalu didata dan dipantau aktivitasnya untuk memastikan mereka tidak terjebak paham ekstremisme saat kondisinya sedang galau.

"Saat korban PHK sedang bingung, apapun bisa terjadi, termasuk mengikuti ajakan kelompok ekstrem," kata Risma saat berbicara di forum East Asia Summit Regional Seminar for Capacity Building to Prevent and Counter Violent Extremism di Surabaya, Senin (5/12/2016).

Menurut dia, terjadinya aksi ekstremisme, mayoritas berawal dari kondisi perekonomian.

"Kelompok ekstrem menjanjikan kesejahteraan dunia dan akhirat agar warga bersedia bergabung," ujar Risma.

Oleh karena itu, lanjut Risma, Pemkot Surabaya getol membangun semangat berwiraswasta bagi warganya, serta menjanjikan kelancaran izin usaha dan sebagainya, agar mereka yang belum mapan perekonomiannya punya semangat berwiraswasta. 

Di bagian lain, dia juga melibatkan masyarakat untuk mengamankan lingkungannya sendiri dari aktifitas kelompok ekstrim, dengan mengoptimalkan program kemitraan antara polisi dan masyarakat (FKPM), hingga lomba cipta kampung aman. 

Forum East Asia Summit Regional Seminar for Capacity Building to Prevent and Counter Violent Extremism dihadiri 10 peserta perwakilan negara ASEAN. Forum itu mencari model efektif untuk mencegah aksi ekstrimisme di negera-negara yang multi kultur dan agama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com