PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Pesawat Polri jenis Skytruck yang hilang kontak dan jatuh di perairan Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, Sabtu (3/12/2016) sekitar pukul 11. 20 WIB, diketahui lepas landas sebelumnya dari Bandara Depati Amin di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung.
Kabid Humas Polda Kepulauan Bangka Belitung AKBP Abdul Mun'im mengatakan, di Pangkalpinang, pesawat hanya singgah untuk mengisi bahan bakar.
"Yang kami tahu, sejauh ini pesawat tersebut cuma mengisi avtur di Pangkalpinang ini," ujarnya, Sabtu sore.
Oleh karena itu, Polda Kepulauan Babel masih mendalami informasi keberadaan tiga nama personelnya di dalam pesawat tersebut. Brigadir Sanoko, Brigadir Endri L, dan Bripda Angga terdaftar dalam manifes penumpang pesawat tersebut.
"Kami masih terus mencari informasi tentang tiga orang tersebut. Soalnya, manifes pesawat yang mengeluarkan kan Pondok Cabe," tuturnya.
Pesawat Polri type N 28 Skytruck, No Register P 4201, berangkat dari Pangkalpinang pada pukul 09.10 Wib menuju Batam.
Berdasarkan manifes, pesawat ini membawa 13 orang anggota kepolisian. Pesawat hilang kontak pada pukul 11.20 WIB dan jatuh di perairan Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau.
(Baca juga: Ini Nama 13 Polisi yang Ada di Pesawat Polri yang Hilang Kontak)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.