Pangdam Iskandar Muda Ingatkan Komitmen Aksi Damai 2 Desember

BANDA ACEH, KOMPAS.com – Panglima Kodam Iskandar Muda (Kodam IM) Aceh, Mayjen TNI Tatang Sulaiman meminta warga yang hendak menggelar demo di Jakarta pada 2 Desember nanti untuk tidak terpancing aksi provokasi dan bisa mematuhi aturan yang berlaku.

Hal ini ditegaskan Tatang saat menerima kunjungan silaturahmi pengurus FPI Aceh yang berlangsung di Makodam Iskandar Muda.

"Silakan berencana untuk berangkat ke Jakarta untuk aksi super damai pada tanggal 2 Desember, dan saya meminta FPI Aceh tidak terpancing emosi dan selalu menjaga agar aksi terlaksana lebih damai lagi," sebut Tatang di ruang tamu Pangdam IM, Banda Aceh, Senin sore (28/11/2016).

Pangdam Mayjen Tatang Sulaiman juga mengingatkan, sesuai amanah Undang-undang Nomor 34 tahun 2004, tugas pokok TNI AD adalah menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

"Serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara," jelasnya.

Terkait dengan rencana aksi demo damai 2 Desember mendatang, Tatang meminta warga untuk tetap berpedoman pada agenda unjuk rasa yang sudah disepakati. Ia juga meminta warga agar memaknai demokrasi dengan mengedepankan konsitusi.

Pangdam juga meminta agar demo tetap fokus pada kegiatan sesuai yang disampaikan Ketua Dewan Pembina Gerakan Nasional Pembela Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI), Muhammad Rizieq Shihab, di antaranya zikir dan menunaikan salat Jumat bersama di tugu Monas.