Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diminta Tak Tinggalkan Bandung, Ini Jawaban Ridwan Kamil

Kompas.com - 28/11/2016, 16:44 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku belum bisa mengambil sikap soal langkah politiknya untuk maju atau tidak di Pilkada Jawa Barat 2018 mendatang.

Hal itu dikatakan Ridwan menanggapi adanya permintaan sejumlah masyarakat dari Forum Warga Bandung Peduli Perubahan (FWBPP) yang memintanya untuk tak meninggalkan Bandung.

"Saya belum pasti mau menyampaikan kapan. Kalau urusan politik mah enggak bisa ditolak, jadi itu silakan saja. Mau yang benci, menyukai silahkan, nyuruh pergi ngajak diam di sini silakan," tutur Ridwan di Kantor Kementrian Agama Kota Bandung, di Jalan Sukarno-Hatta, Senin (28/11/2016).

Warga pun sempat mengkritisi kinerja Ridwan yang dianggap belum melakukan perubahan secara signifikan. Menjawab hal itu, ia menilai bahwa tidak ada pemimpin yang sempurna.

"Aspirasi adalah aspirasi, ini alam demokrasi, asal disampaikan dengan cara yang baik dengan argumentasi yang baik. Kalau 100 persen mah tidak ada yang pernah sempurna, jadi saya review apresiasinya," ucap Emil, sapaan akrabnya.

Dalam sejumlah kesempatan, Emil mengatakan baru akan mengumumkan langkah politiknya pada Desember 2016 mendatang. Namun, hingga kini ia mengaku belum mendapat hasil survei mengenai harapan warga Bandung soal rencana politiknya.

"Belum ada ukurannya. Tanggapan begitu mah harus survei," jelasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com