Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Doa Terakhir untuk Ade yang Tewas Saat Hendak Menolong di Tengah Banjir

Kompas.com - 25/10/2016, 15:01 WIB
Kompas TV Bandung Banjir, Ridwan Kamil Minta Maaf

"Itu kertas berisi tulisan doa saya dan suami untuk anak. Biar anak tak lupa terus berdoa," kata Erna.

Erna mengatakan, isi doa itu sangat dekat dengan kehidupan mereka sehari-hari. Tinggal di daerah rawan longsor, mereka membuat doa saat hujan turun. Begini isinya: Ya Tuhan, semoga hujan yang kau berikan ini dapat memberi manfaat

Ada juga doa untuk berpergian: Ya Tuhan kami, berikanlah pada kami di dunia kebaikan dan di akhirat kebaikan. Dan, jagalah kami dari siksa.

Erna mengatakan, doa bepergian itu juga yang diucapkan Ehan saat menahan ayahnya agar tidak pergi kerja kemarin.

"Saya percaya, almarhum sudah melakukan banyak kebaikan. Semoga di akhirat dia juga mendapat hal yang sama," kata Nia dengan suara terbata-bata berusaha tegar.

Doa itu sudah dilantunkan, tetapi ironi ini tak bisa terus dianggap kewajaran. Bandung harus berubah apabila tak ingin melihat warganya menangis. (Cornelius Helmy)


Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 25 Oktober 2016, di halaman 22 dengan judul "Doa Terakhir untuk Ade".

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com