Untuk galeri batik, Susi memanfaatkan ruangan depan rumahnya. Di situ, ia memajang beberapa contoh batik karyanya.
Walaupun letaknya berada di pinggir Kota Banyuwangi, pelanggan batik Susi tidak pernah berhenti untuk datang. "Alhamdulilah walaupun tempatnya agak terpencil, banyak yang datang," jelasnya.
Saat ditanya berapa omzet per bulan, Susi tertawa dan mengaku tidak pernah merincinya. Yang terpenting dia dapat membayar karyawannya.
"Kalau puluhan juta per bulan ada lah. Apalagi kalau jelang Batik Festival tanggal 9 Oktober 2016 nanti, banyak yang bakal pesen batik," jelasnya.
Susi juga beberapa kali mengirimkan batik karyanya ke Kota Gresik, Madura dan Jakarta. "Biasanya sistem borongan dan mereka kenal batik kami dari mulut ke mulut dan juga dari web online Banyuwangi Mall yang ada di internet," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.