Polahi dapat membuat beberapa gambaran untuk meyakinkan bahwa Lausala itu benar-benar ada.
“Meskipun mereka sendiri belum pernah secara langsung kontak fisik dengan sosok Lausala ini,” kata Marahalim.
Orang Polahi menjelaskan, Lausala memiliki mata merah, membawa pedang yang menyala dan ia bisa pindah dengan cepat dari balik bukit ke bukit yang lain.
“Menurut mereka jika ada anjing menggonggong, itu salah satu pertanda hadirnya Lausala," kata Marahalim.
“Lausala adalah orang yang ingin membunuh kami,” kata dia menirukan penuturan Tahilu, pemimpin kelompok orang Polahi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.