Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipicu Rebutan Pacar, Siswa Dua SMA di Polewali Mandar Tawuran

Kompas.com - 20/09/2016, 19:34 WIB
Junaedi

Penulis

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Ratusan siswa dari dua sekolah bertetangga di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, terlibat aksi tawuran saat jam pelajaran tengah berlangsung, Selasa (20/9/2016).

Siswa terlibat perang batu hingga menyebabkan kaca-kaca jendela kedua sekolah tersebut hancur.

Sejumlah guru dan siswa yang tengah belajar sempat terkena lemparan batu. Aktivitas belajar yang semula berlangsung tenang pun langsung kacau. Siswa pun dibubarkan.

Aksi tawuran ini diduga dipicu rebutan pacar antarsiswa dari kedua sekolah hingga melibatka solidaritas sesama siswa.

Aksi perang batu antar siswa SMK Negeri 1 dan SMA Negeri 2 Polewali Mandar ini terjadi sekitar pukul 9.30 Wita. Perang batu antarsiswa dua sekolah bertetangga ini bermula hanya berlangsung di dalam sekolah masing-masing, namun lama-lama meluas hingga ke jalan raya. Hal itu mengganggu lalu lintas di daerah itu.

“Kemarin ada keributan sebelumnya antardua kelompok siswa diduga cekcok karena soal pacar. Diduga hari ini merupakan buntut kejadian sebelumnya,” ujar Nezart, salah seorang siswa SMA Negeri 2.

Puluhan aparat dari Polsek Polewali dan Polres Polewali Mandar yang turun tangan mengamankan tawuran ini tampak kelimpungan. Aparat kesulitan menghentikan perang batu antarsiswa SMA ini.

Polisi kemudian mengamankan sejumlah siswa dari dua sekolah yang diduga menjadi provokator di Jalan Kartini. Mereka kemudian digiring petugas ke Mapolres Polewali Mandar untuk dimintai keterangan.

Kapolsek Polewali AKP Paulus Pathibang menyebutkan, pihaknya langsung mengerahkan personel ke kedua sekolah untuk menghentikan aksi tawuran itu.

“Siswa kedua sekolah yang terlibat tauran langsung kita amankan. Untuk menghindari tawuran lebih lanjut, pihak sekolah dan aparat polisi sepakat untuk meulangkan lebih awal para siswa agar tidak terlibat tawuran lagi,” tutur Paulus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com