Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seren Taun Cipta, Menjaga Tradisi Swasembada Pangan

Kompas.com - 20/09/2016, 07:00 WIB
Budiyanto

Penulis

Iring-iringan itu melintasi areal persawahan yang belum ditanami. Hingga akhirnya warga yang mengarak tiba di kampung gede itu langsung disambut dengan suara khas tabuhan dari pukulan alu ke lisung. Tabuhan ini dilakukan oleh sebanyak 7 orang kaum perempuan.

Iring-iringan warga adat yang membawa padi dan tetabuhan itu diterima Pimpinan Kasepuhan Cipta Gelar, Abah Ugi Sugriana Rakasiwi (Abah Ugi) di depan Imah Gede.

Pada saat itu hadir pula pejabat pemerintahan, Bupati Lebak Provinsi Banten Iti Octavia Jayabaya, dan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.

Puncak acara Seren Taun itu digelar di depan leuit (lumbung padi) Si Jimat yang dipimpin langsung Abah Ugi Sugriana Rakasiwi. Di lokasi ini digelar acara adat ngadiukeun atau memasukkan dan mendudukkan padi secara simbolik ke lumbung keramat Leuit Si Jimat.

Prosesi adat ngadiukeun dimulai dengan pembacaan doa dan pantun yang dibawakan oleh dua orang dari baris kolot (barisan orangtua). Puncak acara ditandai dengan memasukkan sejumlah padi dalam ikatan yang diikuti masuknya Abah Ugi didampingi Mak Alit bersama keluarga ke Leuit Si Jimat.

Hanya sekitar 10 menit, Abah Ugi bersama keluarga berada di dalam Leuit Si Jimat untuk melaksanakan ritual tradisi yang sudah dilakukan para leluhurnya itu.

"Panen padi tahun ini mencapai sekitar 400.000 pocong padi. Hasil panen ini dapat mencukupi kebutuhan incu putu yang berjumlah 30.000 jiwa," kata Abah Ugi.

Masyarakat adat Kasepuhan Cipta Gelar ini telah berhasil berswasembada padi sejak puluhan tahun lalu. Bahkan ketika warga di tempat lain kesulitan beras, masyarakat adat Cipta Gelar ini tetap aman dengan ketahanan pangannya, bahkan bisa memberikan bantuan kepada yang membutuhkannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com