BANDUNG, KOMPAS.com - Bus wisata Bandung Tour on Bus (Bandros) milik Kota Bandung siap menyambut kedatangan api Pekan Olahraga Nasional XIX/2016, Jumat (16/9/2016).
Bus menunggu api PON di perbatasan Kabupaten Bandung-Kota Bandung atau tepatnya di Jalan Kopo, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung sekitar pukul 08.30 WIB.
Rencananya api PON baru akan sampai ke Kota Bandung sekitar pukul 09.00 WIB untuk nantinya diarak ke pendopo dan diterima Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kota Bandung, Dodi Ridwansyah.
Api itu nantinya dilepaskan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, untuk diarak kembali ke Gedung Sate, setelah salat Jumat.
Bus Bandros dikawal sejumlah sepeda motor yang ditumpangi pegawai Dispora Kota Bandung. Arak-arakan api PON bakal dikawal kendaraan polisi.
Kendaran pengarak api PON, yakni satu mobil polisi, satu motor polisi, tiga motor Dinas Perhubungan Kota Bandung, 10 pegawai Dispora Kota Bandung, satu unit Bandros, satu unit Landrover, tiga unit Hyundai, lima OB Van, dan satu ambulans.
Pantauan Tribun Jabar di lapangan, sejumlah titik akan ada sejumlah siswa yang akan meramaikan pengarakan api PON tersebut.
"Sudah sampai Katapang sekarang," kata Staf Dispora Kota Bandung Rubby, kepada Tribun di lokasi penerimaan api PON. Sekedar iinformasi, pembukaan PON akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (17/9/2016).
Berita ini telah tayang di Tribunnews.com, Jumat (16/9/2016), dengan judul: Bus Bandros Sambut Api PON XIX Masuk Kota Bandung
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.