Dikirim dengan Bus, Paket Berisi Satwa Liar Diamankan

BANDARLAMPUNG, KOMPAS.com - Dalam dua hari berturut-turut petugas menyita paket berisikan satwa dilindungi. Satwa tersebut berupa elang tikus 14 ekor, elang brontok 2 ekor, kucing hutan, dan musang.

Menurut Kepala Seksi III Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu Teguh Ismail pada Rabu (14/9/2016) paket tersebut tidak memiliki kelengkapan dokumen.

"Dikirim lewat bus angkutan penumpang," kata Teguh.

Paket tersebut selain tidak memiliki kelengkapan dokumen juga tidak tertera nama pengirim atau penerima barang atau pun kontak yang bia dihubungi. Paket satwa tersebut rencananya akan dikirim ke Jakarta, Tasikmalaya, dan Bandung.

"Kami belum meminta keterangan lebih lanjut terhadap awak pengemudi bus dengan pertimbangan kenyamanan penumpang," ujar dia.

Namun pihaknya mewajibkan awak bus tersebut wajib lapor dan selanjutnya bersedia memberi keterangan tentang identitas pengirim paket tersebut.

"Kalau satwa di alam terus diburu dan diperdagangkan nanti bisa habis dan ini bisa membahayakan keberlangsungan satwa liar di alam," kata Teguh.

Pihaknya akan berkoordinasi pihak terkait agar memperketat keamanan pengiriman paket satwa jalur Lampung.

"Selama ini memang Lampung selalu menjadi perlintasan penyelundupan satwa tapi selalu tidak pernah ada tersangkanya," sebutnya.

Saat ini elang yang berusia sekitar 2-4 nulan itu sudah berada dalam pusat penitipan sementara BKSDA.