Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Pastor Tidak Luka Bakar, Hanya Menderita Luka Tusuk Ringan...

Kompas.com - 28/08/2016, 12:48 WIB
Erlangga Djumena

Editor

MEDAN, KOMPAS.com — Pastor Albert S Pandingan menderita luka ringan karena ditikam oleh seorang pria berinisial IAH, pelaku bom bunuh diri dan penyerangan Gereja Stasi Santo Yosep, Minggu (28/8/2016). Albert pun dilarikan ke rumah sakit dengan menggunakan mobil.

Direktur Kriminal Umum Polda Sumut Kombes Pol Nur Fallah membenarkan informasi bahwa pastor menderita luka di bagian tangan dan saat ini masih menjalani perawatan medis.

"Pastor tidak luka bakar, hanya menderita luka tusuk ringan di bagian tangan. Pelaku menusuk pakai pisau dapur," ujarnya di lokasi gereja, Minggu pagi.

Baca: Teror Bom di Gereja Katolik Medan

Senada, Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto menyampaikan, pastor tidak luka parah.

"Rekan-rekan, info pastor terluka parah itu semua tidak benar. Pastor masih sehat dan Polri saat ini sedang lakukan pengungkapkan kasus. Masih dalam proses penyelidikan," katanya. (Jefri Susetio)

Berita ini sudah tayang di Tribun Medan dengan judul Pastor Albert S Pandingan Mengalami Luka Tusuk di Tangan

Catatan: Sesuai rekomendasi Dewan Pers, berita/opini ini telah dikoreksi pada 28 Februari 2024 pukul 10.30 WIB dengan mempertimbangkan kewajiban perlindungan terhadap anak. Pelaku IAH waktu itu masih berusia di bawah 18 tahun, karena itu nama lengkapnya dihapus dari artikel ini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com