Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Korban Penyanderaan Abu Sayyaf Asal Sulsel Dikumpulkan di Makassar

Kompas.com - 19/08/2016, 10:33 WIB
Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Setelah 2 warga negara Indonesia (WNI) yang merupakan awak kapal TB Charles berhasil lolos dari penyanderaan kelompok teroris Abu Sayyaf di Filipina, keluarga tiga korban asal Sulawesi Selatan dikumpulkan di Makassar, Jumat (19/8/2016).

Tiga keluarga korban sandera kelompok Abu Sayyaf asal Sulsel itu yakni keluarga Ismail Tiro dari Kabupaten Maros, Muhammad Sofyan dari Kabupaten Takalar dan keluarga Muh Mabrur dari Kota Parepare.

Mereka kini berada di Hotel Swiss Bell In, Panakukang, Jl Boulevard, Makassar. Mereka diundang oleh pihak perusahaan PT Rusyanto Bersaudara yang bergerak di bidang batu bara ini untuk dipertemukan dengan perwakilan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).

Pertemuan tersebut digelar tertutup di ruang Emerald 2, Hotel Swiss Bell In.

Sri Dewi, istri Muhammad Sofyan yang dikabarkan lolos dari penyanderaan juga hadir dalam pertemuan itu.

"Saya belum dapat kabar resmi dari Kemenlu soal lolosnya suamiku. Saya baru dapat kabar bahwa suamiku lolos dari wartawan di Jakarta yang menelepon," kata Sri Dewi.

Dikabarkan, Ismail Tiro dan Muhammad Sofyan ditemukan di Desa Barangay Bual, Kota Luuk, Sulu, Filipina, Rabu (17/8/2016) sore.

Baca juga: Satu Sandera WNI yang Bebas dari Abu Sayyaf Dikabarkan Ada di Zamboanga

Sampai saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak Kemenlu dan PT Rusyanto Bersaudara terkait dengan kabar lolosnya dua sandera kelompok Abu Sayyaf itu.

Kompas TV Keluarga Menanti Kedatangan ABK yang Bebas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com