Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basarnas Gelar Operasi Penyelamatan di 11 Titik Bencana

Kompas.com - 22/06/2016, 17:16 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI FHB Soelistyo menjelaskan saat ini ada operasi penyelamatan bencana di 11 titik di seluruh wilayah Indonesia.

"Titik-titik penyelamatan antara lain Kupang, Medan, Pangkal Pinang termasuk juga di Jawa Tengah yang terkena banjir. Khusus untuk Jawa Tengah, ada 3 kantor SAR yang diturunkan yaitu Yogyakarta, Semarang dan dibantu dari kantor Bandung," ujar Soelistyo saat meresmikan Pos SAR di Ketapang Banyuwangi, Rabu (22/6/2916).

Saat ini, dari lokasi bencana di Jawa Tengah, sudah ada 40 jenazah yang ditemukan. Operasi utama akan dilakukan selama seminggu dan akan diperpanjang sesuai dengan dinamika di lapangan.

"Satu nyawa itu sama dengan 100 nyawa jadi kita harus selamatkan sekecil apapun kemungkinannya. Kita wajib usaha," tuturnya.

Untuk 11 titik operasi, Basarnas menerjunkan 200 personel dibantu dengan TNI Polri, BPBD setempat dan juga relawan. Menurut Soelistyo, saat ini jumlah anggota tim penyelamat yang dimiliki Basarnas baru mencapai 1.682 orang, sedangkan kebutuhan ideal mencapai 5.700 orang.

"Untuk menunggu jumlah ideal pasti akan lama sehingga ada kebijakan untuk membangun potensi sar di masyarakat tanpa harus menunggu requitmen. Termasuk tenaga outsourcing untuk ABK," tuturnya.

Dia menambahkan, frekuensi musibah terbanyak terjadi di perairan, tetapi untuk bencana yang saat ini terjadi 11 titik di seluruh Indonesia jumlah korban jiwanya cukup banyak.

"Yang paling sering ditangani nelayan yang hilang karena cuaca buruk korbannya satu atau dua orang. Tapi kalau seperti di Jawa Tengah adalah bencana yang tida bisa diprediksi kapan datangnya serta jumlah korbannya cukup banyak," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com