Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akademisi: Yn, Martir dari Akumulasi Kemiskinan di Rejang Lebong

Kompas.com - 08/05/2016, 07:57 WIB
Firmansyah

Penulis

Provinsi Bengkulu kerap disinggung banyak pihak sebagai daerah termiskin di wilayah barat dengan mengelola APBD sekitar Rp 2,1 triliun. Bengkulu merupakan provinsi termuda saat keran otonomi daerah belum dibuka secara besar-besaran. Saat itu, arah pembangunan diakui terkonsentrasi di wilayah barat, yakni Jawa dan Sumatera.

Sebagai provinsi termuda tentu percepatan pembangunan belum tergarap secara optimal. Setelah runtuhnya Orde Baru dan memasuki era Reformasi ketika kepentingan dan pembanguna nasional mengarah ke Indonesia Timur, Bengkulu mengalami ketertinggalan pembangunan.

Bengkulu menurut data Bappeda setempat pada 2015 merupakan daerah termiskin di Pulau Sumatera dan termiskin keenam di Indonesia.

Baca juga: Bengkulu Selalu Jadi Daerah Termiskin di Sumatera

Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti mengatakab, Provinsi Bengkulu memiliki 670 desa tertinggal, bahkan ada yang lebih parah dari desa tempat tinggal Yn.

Gubernur berkomitmen dengan para bupati/wali kota untuk menggenjot pembangunan infrastruktur desa.

"Kami meminta para bupati di Bengkulu untuk menganggarkan 30 persen APBD digunakan membangun infrastruktur perdesaan," kata gubernur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com