Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Bidan Kontrak di Pulau Batuwingkung yang Talangi Obat Pasien

Kompas.com - 05/05/2016, 08:37 WIB

Tim Redaksi

Diakuinya, keterbatasan infrastruktur di daerah menjadi alasan bagi sebagian tenaga medis untuk menolak ditempatkan di daerah terpencil.

"Saya pernah di Siau, waktu masa PKL, untuk mengabari keadaan ke mana saja, harus panjat pohon agar dapat signal selular. Hahaha," kenang Marisa.

Baik Marisa dan Risno berharap program jaminan kesehatan, yang disediakan pemerintah, bisa dibarengi dengan penyediaan fasilitas kesehatan serta tenaga medis hingga ke pulau-pulau.

"Tentu kami tidak ingin, ada warga kami yang mengurus jaminan kesehatan saat mereka sudah menderita sakit. Padahal, seharusnya mereka ter-cover dalam jaminan itu. Pemerintah harus turun hingga ke pelosok-pelosok untuk mensosialisaikannya," kata Risno.

Ayo bantu Kompas.com untuk berdonasi ke Bidan Marisa di sini https://kitabisa.com/bidanmarisa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com