Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Ganjar Inginkan "Ground Breaking" Jateng Park Tahun Ini

Kompas.com - 12/04/2016, 19:05 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

Ganjar menyebutkan, harapannya segera mewujudkan Jateng Park itu tidak lepas dari kondisi infrastruktur pendukung yang sudah tersedia dan sangat memadai di sekitar lokasi tersebut.

"Inilah alasannya mengapa saya ingin tahun ini segera ground breaking," jelasnya.

(Baca Ganjar: Saya Ingin Cepat Ada "Groundbreaking" Jateng Park)

Berbeda dari Jatim Park

Menurut Ganjar, Jateng Park yang akan dibangun di kawasan hutan milik Perhutani tersebut akan sangat berbeda dari Jatim Park yang menjadi destinasi wisata andalan di Jawa Timur.

Ganjar tidak menjelaskannya secara rinci, tetapi ia meyakinkan bahwa Jateng Park bakal memiliki konsep lain.

"Nanti kalau kamu lihat maketnya, kamu bisa menilai, oh seperti ini Jateng Park. Yang jelas lokasinya berbeda," kata Ganjar.

Sementara itu, Kepala Bidang Bangunan dan Tata Ruang DPU Kabupaten Semarang Ade Fadjar mengatakan, rencana pembangunan Jateng Park bakal masuk dalam review Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Semarang tahun 2016.

Berkait hal itu, Pemkab Semarang telah mendapatkan tugas dari Pemprov Jawa Tengah untuk menyusun detail engineering design (DED) jalan dari jalan arteri primer Semarang-Solo menuju lokasi Jateng Park secara administrasi masuk di wilayah Kelurahan Susukan, Ungaran Timur.

DED ini sekaligus bakal diperuntukkan bagi pengembangan wilayah Ungaran Timur di masa datang.

"Termasuk pembangunan fly over yang bisa nantinya bakal menjadi akses masyarakat. Nantinya, akses jalan setelah lokasi Jateng Park akan tembus hingga Desa Kawengan Ungaran Timur," kata Fadjar.

Ia menambahkan, rencana pembangunan akses jalan ini sudah disetujui oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

"Fisiknya nanti dibahas dalam Musrenbang tahun 2017 tingkat provinsi," kata Fadjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com