Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rebutan Tanah Warisan, Paman dan Keponakan Terlibat Duel

Kompas.com - 04/04/2016, 14:54 WIB
Abdul Haq

Penulis

WAJO, KOMPAS.com - Dipicu rebutan tanah warisan seluas 300 meter persegi, paman dan keponakan di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, terlibat duel menggunakan parang.

Akibatnya, kedua kritis dan dilarikan ke rumah sakit lantaran menderita sejumlah bacokan.

Duel berdarah yang melibatkan Alimuddin (35) dengan keponakannya, Baso (25) terjadi sekitar pukul 16.00 Wita, Minggu (3/4/2016), saat Alimuddin mendatangi rumah keponakannya di Dusun Inrello, Desa Longka, Kecamatan Kera, dengan membawa sebilah golok untuk mempertanyakan sebidang tanah warisan yang terletak di Desa Ciromani dan kini dikuasai oleh Baso.

Lantaran tidak mendapatkan jawaban yang tidak memuaskan, Alimuddin naik pitam dan langsung mencabut goloknya. Melihat pamannya mengeluarkan golok, Baso kemudian masuk ke dalam dapur dan mengambil sebilah golok hingga terjadi dual berdarah.

Duel yang bermula dari dalam rumah hingga keluar ke halaman ini disaksikan sejumlah warga yang tak melerai lantaran keduanya masing-masing membawa golok terhunus. Duel ini kemudian terhenti setelah keduanya terkapar kritis lantaran luka bacok pada bagian tubuhnya.

"Kita mau melerai tapi bagaiamana caranta karena bawa parang semua terpaksa kita nonton saja nanti semuanya sudah capek baru dibawa ke Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat), kata Kaharuddin.

Alimuddin menderita luka robek pada bagian dagu, pipi serta kedua kaki hingga menyebabkan dirinya tak mampu berdiri.

Sementara itu, Baso menderita luka bacokan pada kaki kiri hingga nyaris putus. Baso dilarikan ke Puskesmas Salobulo, Kecamatan Sajoanging. Sementara Alimuddin dilarikan ke Puskesmas Bellere, Kecamatan Kera namun akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lamaddukelleng Sengkang.

"Duel antara paman dan ponakan yang dipicu tanah warisan keduanya sama-sama terluka dan sementara dalam penyelidikan," ungkap AKBP Guntur, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Wajo saat dikonfirmasi, Senin (4/4/2016).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com