Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beternak "Rupiah" di Kampung Bebek Sidoarjo

Kompas.com - 15/03/2016, 07:14 WIB

Untuk meningkatkan usaha peternakan bebek di desanya, Imam senantiasa berkomunikasi dengan Pemkab Sidoarjo. Hasilnya, peternak kerap mendapat pelatihan budidaya yang baik dan benar.

Produsen telur asin juga mendapat pelatihan wirausaha mulai dari proses produksi, pengemasan, promosi, hingga pemasaran. Bantuan modal juga diberikan dalam bentuk kredit bunga lunak dan kredit usaha rakyat oleh Bank Pembangunan Daerah Sidoarjo serta bank umum nasional.

"Pemkab Sidoarjo akan mengembangkan menjadi desa wisata. Potensinya besar sebab kerap mendapat kunjungan dari luar daerah untuk studi banding," kata Bupati Saiful Ilah.

Kegiatan kunjungan wisata ke Kampung Bebek memang sudah dikelola, tetapi masih kurang maksimal. Pemerintah desa sedang menyiapkan tanah kas untuk membangun fasilitas umum seperti area parkir dan gerai penjualan telur asin.

Pengunjung tidak hanya berasal dari Jatim, tetapi juga luar Jatim, bahkan dari luar negeri seperti dari Jepang dan Thailand. Mereka datang untuk melihat kegiatan pemeliharaan bebek, pengambilan telur, hingga proses pembuatan telur asin.

Pengembangan desa wisata Kampung Bebek diharapkan memberikan nilai tambah kepada peternak, membuka peluang usaha baru bagi warga, dan menyerap banyak tenaga kerja produktif. Lebih jauh lagi, desa wisata diharapkan mampu menjadi modal peternak menghadapi persaingan global.

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 14 Maret 2016, di halaman 24 dengan judul "Beternak 'Rupiah' di Kampung Bebek Sidoarjo".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com