Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tri Mumpuni, Perempuan Pejuang Listrik untuk Desa Terpencil

Kompas.com - 09/03/2016, 15:30 WIB
Reni Susanti

Penulis

Memberdayakan warga

Perempuan yang beberapa kali mendapat penghargaan ini merupakan Ketua IBEKA (Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan). Kegiatannya terfokus pada pengembangan masyarakat desa, baik secara sosial, budaya, ekonomi termasuk memberikan pelatihan bagi kelompok ibu-ibu agar masuk dalam ‘mainstream’ pembangunan.

Cara yang IBEKA lakukan adalah memberi pancingan teknologi, misalnya listrik dengan mikrohidro, air bersih dengan solar pumping. Tujuan IBEKA yang paling utama adalah menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi di desa, menciptakan kawasan industri desa setelah listrik diberikan, dan masyarakatnya disiapkan sehingga pembangunan ekonomi bisa dijalankan.

Di Indonesia sendiri, Tri dikenal sebagai perempuan yang berhasil menerangi desa. Sedikitnya ada 60 desa yang sudah terang. Mulai dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Sematera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, Tana Toraja (yang paling banyak), Sulawesi Selatan, dan Sumba. Lalu di Papua dan Kalimantan Timur serta Maluku dan Seram Barat.

Selama ini kegiatan IBEKA didukung oleh donor maupun pihak-pihak yang punya hati dan kepedulian akan pembangunan desa.

KOMPAS.com/RENI SUSANTI Tri Mumpuni
Pihaknya menjalin hubungan yang sangat baik dengan pemerintah untuk mengembangkan kebijakan-kebijakan yang menguntungkan masyarakat kebanyakan, tetapi tidak di dalam mengerjakan proyek karena pendekatan dan cara kerja yang berbeda. Pemerintah lebih mengutamakan proyek kalau IBEKA lebih mengutamakan pemberdayaan masyarakatnya.

Misalnya, rencana mikrohidro di Kaltim. Pengumpulan uang dilakukan dengan cara fundrising karena kegiatan ini berbasis masyarakat. Tri tidak menggunakan APBN ataupun APBD. Karena dia khawatir pendekatan yang dilakukan proyek, sedangkan masyarakat tidak dilibatkan. Kalaupun rusak, masyarakat tidak tahu cara memperbaikinya.

Karena itu, masyarakat diberi pelatihan hingga mampu menjalankan sistem yang dibangun, bahkan ikut terlibat dalam pembangunannya. Untuk pekerjaan ini pihaknya sudah melakukan perencanaan.

Dengan membangun mikrohidro, IBEKA bisa memperbaiki ekonomi desa. Listriknya dipakai untuk meningkatkan nilai tambah hasil panen masyarakat, seperti mengeringkan kemiri, kopi, coklat, bikin minyak nilam, minyak sereh, dan lainnya. Uang tersebut bisa digunakan untuk membiayai pendidikan dan biaya pengobatan.

Tri menjelaskan, kegiatannya tak selalu sukses. Ada kalanya dia mengalami kegagalan. Ketika dia gagal, biasanya mundur dulu dan mengganti strategi dalam mendekati masyarakat. Seperti terjadi di sebuah desa pedalaman.

Saat itu pihaknya tak mau membangun mikrohidro karena kepala desa mau mengambil manfaat. Pihaknya lalu mundur dan membuat beberapa kali pertemuan hingga lahirlah kesepakatan yang harus ditandatangani masyarakat dan kades. Pihaknya menunggu sampai muncul kesadaran di masyarakat.

Ia keukeuh karena kegiatan ini memberikan keuntungan secara kolektif jadi harus ada konsensus tentang manfaat yang didapat dari kegiatan ini, bukan untuk keuntungan satu dua orang elit desa.

"Biasanya mereka lalu sepakat. Kadang masyarakat desa juga perlu 'gertakan'," katanya sambil tertawa.

Sebagai manusia biasa, Tri juga kadang stres. Ia frustasi jika bertemu aparat yang tidak mendukungnya di lapangan.

Mereka mengira kegiatan ini adalah proyek dan mereka mengharapkan bagian. Tapi hal ini adalah tantangan yang akan dihadapi, lahir, hidup dan dibesarkan di negara berkembang dimana aparat juga perlu di-empower, tidak hanya penduduknya saja. Kadang energi habis hanya untuk memberitahu bahwa semua pihak harus membangun bangsa ini bersama-sama agar segera maju dan tidak semakin tertinggal.

Ketika Tri putus asa, dia akan selalu ingat bahwa ‘Allah’ selalu memudahkan jalan umatnya jika bekerja tulus dan ikhlas. Dan Tri selalu ingat wajah-wajah masyarakat desa yang perlu uluran tangan untuk bisa berdaya. Hal itu jadi senjata dasyat untuk memulihkan semangatnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com