Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencemaran, Pesut Sungai Sesayap Terancam

Kompas.com - 18/02/2016, 09:10 WIB

"Mengapa ada Pesut di sini, karena sumber makanan Pesut itu ada di sini. Ikan ini kan makanannya udang sungai dan ikan. Kalau air sungai tercemar, ikan dan udang sebagai makanan Pesut itu pun akan mati. Kemudian, Pesut pun akan punah. Itu yang tidak diinginkan," tegasnya.

Kekhawatiran BTNKM ini timbul, akibat pemberitaan soal tercemarnya Sungai Sesayap. Seperti disampaikan Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Malinau, Kristian Radang yang menyatakan, dua perusahaan tambang batu bara yang beroperasi di Malinau, yakni PT KPUC dan BDMS diduga melakukan pencemaran di Sungai Sesayap.

Begitu pula dengan Direktur PDAM Apa' Mening Saiful Bahri yang mengungkapkan, minimal dua kali dalam satu bulan selalu ada laporan pencemaran di Sungai Sesayap.

Akibatnya, PDAM terpaksa harus menghentikan produksi air bersih di Instalasi Pengelolaan Air (IPA) yang berada di Kecamatan Malinau Kota dan Barat. (ink)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com