Pilkada Kota Manado Akhirnya Digelar, TPS Sepi

Pilkada tersebut semestinya digelar pada Pilkada Serentak Pertama, 9 Desember 2015 lalu. Tetapi dibatalkan sehari menjelang pencoblosan karena terkait sengketa pencalonan nomor urut 2 pasangan Jimmy Rimba Rogi-Bobby Daud.

Pasangan tersebut yang berulang kali digugurkan dan diloloskan itu akhirnya tidak bisa ikut bertarung hari ini.

Persiapan pilkada susulan ini pun diwarnai sejumlah persoalan persiapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Manado serta dana tambahan dari Pemerintah Kota yang tidak tertata pada APBD Kota Manado tahun 2016.

Sehari menjelang pencoblosan, ratusan ribu pemilih yang terdaftar masih bingung apakah pilkada benar-benar akan dilaksanakan hari ini. Surat Keputusan Wali Kota Manado yang menetapkan hari ini merupakan hari libur baru turun menjelang sore kemarin.

"Kami tidak tahu kalau hari ini libur, soalnya pulang kantor kemarin tidak ada pemberitahuan," ujar Isye, salah satu pegawai negersi sipil di jajaran Pemkot Manado.

Ditundanya Pilkada Manado tersebut berdampak kepada antusias warga yang mempunyai hak pilih.

Hingga pukul 09.00 WITA, berbagai Tempat Pemungutan Suara (TPS) masih terlihat sepi. Ketidaksiapan juga terlihat di beberapa TPS. Pasalnya logistik Pilkada baru didistribusikan kemarin.

"Jadi malas memilih, sepertinya Pilkada ini menjadi antiklimaks," ujar Roy, warga Malalayang.

Sementara itu sejak semalam, para kontestan Pilkada Manado menyerukan pendukungnya untuk meramai-ramai mendatangi TPS. Pilkada Manado diikuti oleh tiga pasang calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

Pasangan nomor urut satu adalah Harley Mangindaan dan Jimmy Asiku, yang diusung Partai Hanura dan Partai Gerindra. Mangindaan yang merupakan putra Wakil Ketua MPR EE Mangindaan merupakan Wakil Wali Kota incumbent.

Di nomor urut tiga adalah Vicky Lumentut dan Mor Bastiaan yang diusung Partai Demokrat. Lumentut merupakan Wali Kota incumbent. Sementara di nomor urut 4 adalah Hanny Joosy Pajouw dan Tonny Rarung yang diusung oleh PDIP. Pajouw merupakan runner-up pada Pilkada Manado sebelumnya.

Jimmy Rimba Rogi dan Bobby Daud sebenarnya merupakan pasangan nomor urut dua, tetapi dianulir karena status Jimmy sebagai mantan narapidana kasus korupsi.