Imbauan itu ditujukan Emil, sapaan akrab sang Wali Kota, untuk warga Bandung yang terdampak gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) dari perusahaan skala besar, misalnya Panasonic dan Toshiba.
Menurut dia, potensi bisnis sangat terbuka untuk masyarakat Bandung. Pasalnya, banyak wisatawan yang menggemari produk lokal Bandung.
"Selama ada kemauan, tidak susah. Ekonomi wisata nilainya Rp 6 triliun per tahun. Kepada mereka yang mungkin kena PHK, mulailah berorientasi berwirausaha UMKM," kata Emil, Rabu (10/2/2016).
Sebagai bentuk dukungan terhadap wirausahawan, Pemkot Bandung telah menyediakan program Kredit Melati (Melawan Rentenir), yaitu kredit pinjaman lunak.
"Pinjaman dimulai dari Rp 500.000 hingga Rp 30 juta dengan bunga kurang dari 5 persen. Kalaupun ada di Bandung, maka saya bilang akan kawinkan dengan program kewirausahaan. Kami sudah memberikan instrumen Kredit Melati asal mau dagang," tuturnya.
Saat ini, Emil mengaku belum menerima laporan jumlah warga Bandung yang terdampak PHK massal.
"Belum ada laporan. Gelombang PHK yang saya baca rata-rata pabrik skala besar dan pabrik skala besar tidak banyak di Bandung," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.