Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Celah Peredaran Racun di Jakarta

Kompas.com - 26/01/2016, 15:02 WIB
Menurut Harto, pelanggan bahan-bahan kimia di toko itu berasal dari pabrik ataupun instansi.

Di pusat penjualan peralatan kesehatan dan obat Glodok City, sejumlah pedagang mengaku tak pernah lagi menjual bahan-bahan berbahaya itu.

Mereka takut terkena razia dinas usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) dan perdagangan. Mereka juga tak mau izin usahanya dicabut karena menjual bahan kimia berbahaya.

Mudah membeli

Meski demikian, pengakuan berbeda terungkap dari sisi pembeli. Sejumlah orang mengaku bisa dengan mudah membeli bahan berbahaya di toko kimia.

Ghandi (37), karyawan swasta di Jakarta Utara, misalnya, mengaku sangat mudah menemukan zat berbahaya yang ia inginkan.

Ayah satu anak ini biasa membeli cairan pembersih noda di baju yang memiliki bahan cukup keras.

Tak ada syarat khusus saat membeli. "Kalau mau beli, ya, tinggal datang saja. Biasanya beli di daerah Senen sana," ucapnya.

Fandi (41), warga Cilincing, juga mengungkapkan mudahnya membeli bahan berbahaya di toko kimia.

Dia biasa membeli formalin di daerah Jakarta Utara. Zat itu digunakan untuk mengawetkan biawak yang biasa ditemukan di sekitar rumahnya.

Zat yang mengandung sianida sendiri bisa ditemukan pada sejumlah bahan yang digunakan untuk berbagai kepentingan, seperti pembuatan kertas, tekstil, dan plastik.

Zat beracun itu juga dipakai untuk membersihkan logam atau di pertambangan untuk memisahkan emas dari bijihnya. Gas sianida juga dipakai untuk membasmi hama di kapal atau bangunan (Kompas, 20/1).

Penawaran para penjual sianida juga dapat dengan mudah ditemui di internet. Saat mengetik kata "jual sianida", sejumlah alamat tertera.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com