Tewas Tertimpa Pohon, Bocah Ini Tak Sempat Gunakan Sepatu yang Baru Dibeli

"Kami sudah ikhlas, ini musibah yang sudah jadi kehendak Tuhan. Namun keinginan anak saya yang belum saya turuti, ia ingin punya mainan yoyo," ucap Nasikin yang tampak tegar sepanjang menceritakan siswa kelas III MI Bachrul Ulum Desa Kebon Agung itu.

Di mata keluarga, teman-teman, dan guru, Fajar adalah bocah periang dan ramah. Layaknya anak-anak, Fajar suka sekali bermain dengan teman-teman sebayanya.

"Anaknya periang, kadang juga bandel tetapi itu biasa ya, namanya juga anak-anak. Kami sangat kehilangan Fajar," kata Kepala Sekolah MI Bachrul Ulum Desa Kebon Agung, Santoso.

Sabtu pagi, jenazah Fajar sudah dimakamkan pihak keluarga di pemakamam umum Dusun Sanggrahan Desa Kebon Agung.

Pada Jumat (22/1/2016) sore, angin kencang melanda kawasan Kecamatan Kaliangkrik Kabupaten Magelang.

Peristiwa itu mengakibatkan sebuah pohon sono keling setinggi kurang lebih 4 meter tumbang menimpa Nasikin dan Fajar yang sedang melintas di jalan mengendarai sepeda motor.

Kepala Polsek Kaliangkrik AKP Santoso mengatakan, keduanya langsung dilarikan ke rumah sakit umum (RSU) Tidar Kota Magelang oleh warga sekitar.

Setelah mendapat perawatan tim medis, Nasikin diperbolehkan pulang karena hanya mengalami luka ringan. (Baca juga: Mobil Tertimpa Pohon, Pengemudi Tewas di Tempat Duduknya)

"Namun sayang korban Fajar meninggal dunia sekira pukul 01.30 WIB, Sabtu (23/1/206), akibat luka yang cukup parah," ujar Santoso.