WW mengatakan, dengan bantuan media sosial, "pemasaran" ketiga PSK di bawah umur berinisial NA, RO, dan CV menjadi sangat mudah.
“Sebenarnya saya bukan menjual, saya hanya mengasuh mereka karena mereka yang minta sendiri. Yang memasarkan mereka itu bos saya yang berinisial AL. Pemesanannya memang lewat media sosial, tapi ada juga yang dipesan langsung dan menjadi langganan,” kata WW, Rabu (13/1/2016).
Tidak hanya itu, WW dan AL juga kerap memasarkan ketiga pelajar dengan menggunakan BlackBerry Messenger (BBM), WhatsApp, dan WeChat.
Di semua akun media sosial itu, foto ketiga pelajar itu dipajang lengkap dengan tarif jasa mereka.
Bahkan, di akun instagram milik AL juga ditampilkan testimoni kepuasan para pelanggan. Dari hasil penyelidikan kepolisian, WW mengaku untuk untuk ketiga pelajar itu berkisar antara Rp 1 juta-Rp 3 juta.
Sementara untuk layanan dengan waktu jang lebih panjang, para hidung belang harus merogoh kocek antara Rp 4 juta-Rp 5 juta.
Adapun untuk tarif PSK yang masih perawan, harganya jauh berbeda, yaitu mencapai Rp 25 juta-Rp 30 juta.
Kapolsekta Samarinda Utara Kompol Erick Budi Santoso mengungkapkan, proses pemesanan sangat gampang karena di semua akun sosial disertakan tarif dan foto para PSK itu.
“Jadi pelanggan bisa langsung melihat foto dan harga servis PSK. Dengan nomor kontak yang tersedia di BBM, WhatsApp, dan WeChat, pelanggan langsung menghubungi nomor yang tertera untuk pemesanan,” pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.