Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paling Disukai Warga Jakarta, Ridwan Kamil Bilang "Alhamdulilah"

Kompas.com - 12/11/2015, 15:00 WIB
Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku sudah mendengar hasil survei Cyrus Network yang menyebutkan dirinya sebagai tokoh yang paling disukai oleh warga Jakarta dibandingkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Survei ini dirilis dalam rangka menjelang Pilkada DKI 2017. Cyrus mencatat, pria yang kerap disapa Emil itu menduduki peringkat pertama paling disukai dengan mengantongi 72,4 persen suara warga Jakarta (Baca juga: Survei Cyrus, Ridwan Kamil Paling Disukai Warga Jakarta).

"Komentar saya menerima data itu sebagai masukan bahwa kalau memang disukai alhamdulillah, (kalau) tidak (disukai) juga tidak saya pikirin karena saya bukan pejabat Jakarta," ucap Emil, sapaan akrabnya, di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Kamis (12/11/2015).

Emil mengaku enggan berandai-andai dengan hasil survei tersebut.

"Setiap survei apapun saya terima apa adanya tapi tidak mau berandai-andai terlalu jauh. Jangan salah, survei itu tidak semua seperti yang kredibel yang kita bayangkan," ujarnya.

Dia pun mengaku tak ingin terlalu memikirkan hasil survei itu. Menurut dia, hal itu bisa menjadi celah bagi orang yang ingin memanfaatkan popularitasnya.

"Saya tidak mau jadi ambisi politik orang lain. Saya tidak berupaya tidak melakukan kegiatan menawarkan diri. Jadi survei itu memuat persepsi publik terhadap kemungkinan-kemungkinan," kata dia.

"Yang menjadi ukuran karena tugas saya sebagai wali kota saya lebih concern apakah warga saya masih mempercayai dan menyukai saya itu yang lebih penting kalau ada kota lain menyukai alhamdulillah tapi tidak jadi pikiran dan tidak saya pikirin," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com