Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesparawi Nasional, Rezeki untuk Perajin Kulit Kerang di Ambon

Kompas.com - 09/10/2015, 13:54 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

“Kalau di sini palingan itu sebulan lakunya cuma tiga buah. Tapi memang kadang-kadang dalam dua hari saja bisa laku sampai Rp 10 juta, itu pernah saat ramai-ramainya penambangan emas di Gunung Botak,” ujar dia.

Kurang perhatian pemerintah
Hasil kerajinan kulit kerang di desa Batu Merah harusnya dapat terus dipromosikan oleh pemerintah daerah kepada para wisatawan dan warga dari luar Maluku yang datang ke Kota Ambon.

Hal itu selain dapat memperkenalkan kerajinan khas daerah, promosi yang dilakukan juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian warga. “Mungkin karena kurang promosi jadi banyak yang belum tahu, kira-kira begitu,” kata Ongen.

Menurut dia, seharusnya saat Pesparawi tingkat Nasional, di mana ada ribuan orang yang datang dari berbagai kota di Indonesia ke Ambon, pemerintah daerah harus lebih gencar lagi mempromosikan berbagai hasil kerajinan ini.

“Memang beberapa kali ada dari dinas Perikanan danjuga Kelautan yang beri pelatihan. Tapi itu tidak cukup kalau promosi tidak dilakukan padahal saat ini kan ada ribuan orang yang datang ke Ambon,” ujar dia.

Ongen pun berharap ke depan pemerintah daerah harus lebih aktif lagi mempromosikan hasil kerajinan kerang ke luar Maluku, sehingga orang luar dapat mengetahui Ambon juga memiliki banyak potensi hasil kerajinan yang unik.

“Kerajinan kulit kerang desa Batu Merah ini mungkin satu-satunya yang ada di dunia tapi sayangnya jarang dipromosikan. Ke depan pemda harus bisa melakukan itu,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com