Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemarau, Ridwan Kamil Imbau Pengusaha Hotel Hemat Air

Kompas.com - 05/10/2015, 17:17 WIB
Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Musim kemarau yang melanda Kota Bandung membuat pasokan air bersih dari PDAM Tirtawenging Kota Bandung terus menyusut. Sehingga, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meminta agar warganya lebih bijak dalam menggunakan air.

Pria yang akrab disapa Emil itu mengungkapkan kapasitas daya tampung air PDAM menurun drastis dari 100 persen kapasitas normal kini tinggal 70 persen. "Saya imbau kepada warga betul-betul berhemat, tidak menggunakan air berlebihan, secukupnya saja. Cara berwudu juga diefisienkan," kata Emil, di Balai Kota Bandung, Senin (5/10/2015).

Selain itu, Emil juga akan mengirimkan surat kepada para pengusaha hotel agar lebih irit menggunakan air bersih. "Saya juga akan kirim surat imbauan ke hotel yang biasanya pelanggannya menggunakan air bebas-bebas saja. Caranya ya mungkin bisa mandi di kolam renang atau mandi kucing. Intinya imbauan agar hotel hemat air," kata Emil.

Emil juga meminta agar PDAM menyediakan tangki-tangki air untuk disebarkan di wilayah yang kesulitan mendapat air bersih. Hal itu juga difungsikan untuk meminimalisir pihak-pihak yang memanfaatkan situasi.

"Terakhir saya sudah instruksikan ke PDAM untuk menyediakan tangki-tangki air di tempat tertentu yang kiranya susah air sehingga tidak dieksploitasi pihak yang memanfaatkan situasi. Mudah-mudahan ini menjadi lebih baik saat musim hujan," tambah dia.

Persoalan kesulitan air menjadi masalah tahunan bagi masyarakat Kota Bandung. Melihat kondisi tersebut, Emil mulai mencari solusi. Pemerintah Kota Bandung berencana membangun danau buatan yang berfungsi untuk menampung air.

"Kita lagi banyak membuat danau kecil untuk menampung air agar musim hujan tidak banjir dan musim kemarau tidak kekurangan air. Ini sedang diproses, salah satunya itu danau di kawasan Gedebage dan danau kecil di depan pasar Gedebage juga. Kami sedang mendiskusikan dengan tim ahli bisa nggak saat musim hujan ini jangan mengalir ke sungai, tapi meresapkan air ke dalam tanah," kata Emil.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

Regional
Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Regional
Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Regional
Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Regional
Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Regional
Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Regional
Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Regional
Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Regional
Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Regional
Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Regional
Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Regional
Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Regional
Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Regional
Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com