Tim dokter hewan Dinas Peternakan dan Perikanan Tapin Kalimantan Selatan langsung bergerak, Senin (28/9/2015) siang, ketika mendengar ada bekantan yang terluka di Desa Sungai Rutas.
“Tangan dan kakinya melepuh seperti kena api,” kata Triasmoro.
Penemu monyet berhidung panjang itu, Rosyad, mengatakan dirinya menemukan bekantan pada Sabtu (26/9/2015) sore sekitar pukul 17.00 Wita setelah pulang dari lokasi pertaniannya.
Warga Sungai Rutas itu melihat ada lima ekor bekantan di atas tumbuhan purun, terkepung bara dan asap. Empat ekor bisa menyelamatkan diri dan kabur.
“Saya sempat heran, anggota kawanan lainnya mampu berlari, cuma satu yang tidak. Setelah saya tangkap, ternyata kaki dan tangannya melepuh seperti kena api,” kata Rosyad.
Kebakaran hutan menyebabkan bekantan kelaparan.
“Sudah lapar, kaki dan tangannya melepuh kena api. Ditambah lagi asap. Makanya bekantan kecil itu lemah,” jelas Rosyad.
Bekantan itu pun dibawa ke rumah tokoh masyarakat setempat, Herman, Senin (28/9/2015) siang. Warga berdatangan untuk melihat hewan langka yang dilindungi tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.