Namun Kak Seto, -demikian dia biasa disapa, tak banyak memberikan keterangan. Bahkan, setiap pertanyaan selalu dijawab nanti saja. "Nanti saja ya di Polda (Bali). Penjelasannya nanti aja. Sangat prihatin, sangat prihatin," kata Kak Seto.
Mantan Ketua KPAI datang ke lokasi menggunakan masker penutup hidung dan mulut, serta mengenakan sarung tangan. Kedatangannya di Bali adalah sebagai saksi ahli kasus penelantaran anak dengan korban Engeline.
Dia menegaskan, kasus ini harus diselesaikan dengan baik dan serius, demi mengungkap kebenaran. "Sangat concern, sangat, sangat sekali. Semua harus serius mengungkap kebenarannya. Mohon semua terbuka, mohon segala kejujuran," tambah dia.
Kedatangan Kak Seto yang didampingi oleh timnya, disambut oleh Dir Reskrimum Polda Bali, Kombes Pol Bambang Yugisworo dan kasat Reskrim Polresta Denpasar KomporI, I Nengah Sadiartha, serta beberapa petugas kepolisian.
Sebelumnya, Kamis kemarin, Kak Seto sudah berkunjung ke Mapolda Bali, pada pukul 17. 00 Wita. Namun dia menghindar dengan awak media. Wartawan yang menunggu di sekitar halaman Gedung Reskrimum terkecoh, karena Kak Seto pulang melalui pintu belakang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.