Salma pun saat ini sudah diterima melalui jalur khusus Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada.
Bertanggung jawab
Sementara itu, ibunda Selma, Dr Ani Kusnani Febriani, menuturkan, sebagai orangtua sangat bangga ketika anaknya memperoleh nilai tertinggi UN. "Bangga dan bersyukur. Tapi nilai tinggi itu kan tidak menjamin menjadi sukses, harus bisa sosialisasi juga, rendah hati dan jujur. Memperbanyak link juga," tegasnya.
Ani menuturkan, sejak kelas IV SD, Selma tidak perlu lagi diingatkan untuk belajar. Ia menilai putri sulungnya itu sudah memiliki sifat bertanggung jawab dan tahu yang harus dilakukan sejak kecil.
Meskipun begitu, Ani selalu berpesan kepada Selma agar tetap menikmati masa remaja meskipun tetap tekun belajar. Jangan sampai masa mudanya terlewati, karena segala fase tetap harus dijalani sebagai pembelajaran hidup, kata sang ibuda.
"Hasil ini berkat perjuangan Selma sejak SD. Dia sudah berusaha keras belajar. Tapi perjuangannya masih jauh jadi jangan berhenti disini," pungkas Ani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.