Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepenggal Kisah Polisi Perbatasan dan Ojek Antarnegara di Ujung Timur Indonesia

Kompas.com - 25/03/2015, 12:29 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


Pekerjaan yang mereka lakukan tak bisa dianggap enteng. Perjalanan membelah hutan, menempuh jarak puluhan kilometer dengan beban bawaan mencapai 1 kuintal sekali jalan, dilakukan setiap hari.

Untuk sekali jalan, mereka biasanya mendapat upah antara Rp 300.000 dan Rp 400.000. Bayaran itu seperti tak sebanding dengan kerja keras menaklukkan medan perjalanan. Belum lagi membayangkan bahaya yang dihadapi saat mereka menjumpai hewan-hewan liar di tengah hutan.

Otniel dan temannya sudah biasa keluar-masuk Indonesia dan Papua Nugini. Tak perlu ada serangkaian birokrasi panjang untuk memasuki negara tetangga. Untuk melintas, mereka cukup menyapa para penjaga di perbatasan.

"Kami pakai paspor tradisional. Lagi pula semua sudah kenal, jadi tidak perlu lagi pakai paspor resmi," kata Otniel. Meski terpisah batas negara, mereka merasa bagaikan saudara.

Bagi warga Papua Nugini di sekitar perbatasan, keberadaan penyalur bahan makanan sangatlah penting. Hal itu karena warga di daerah tersebut begitu kesulitan mendapatkan sumber-sumber kebutuhan pokok dari negaranya sendiri.

Menurut Ma'ruf, banyak warga Papua Nugini di perbatasan yang meninggal akibat kelaparan karena sulitnya mendapatkan bahan makanan. Itu sebabnya kehadiran tukang ojek antarnegara seperti Otniel mendapat "perlakuan istimewa" ketika mereka mengantar bahan keperluan hidup bagi warga Papua Nugini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com