"Saya pulang saja, lama ini kapan ada keluar jenazah, subuh gini belum ada kabar apapun," kata Maman (53), salah seorang warga asal Banjar, Jawa Barat, yang sengaja datang ke Nusakambangan.
Maman datang ke Cilacap bersama istri dan saudaranya hanya ingin melihat secara langsung rencana eksekusi terpidana mati di Lapas Nusakambangan.
"Saya tadi sore lihat berita di Nusakambangan akan ada hukuman mati. Jadi saya ke sini, eh ditunggu-tunggu jenazahnya gak keluar pelabuhan," kata Maman.
Selain Maman dan keluarganya, warga lainnya telah membubarkan diri dan meninggalkan area di sekitar Dermaga Wijaya Pura. Kini, di depan gerbang dermaga terlihat lengang dan sepi. Namun, awak media dalam dan luar negeri masih terlihat di tempat itu.
Diberitakan sebelumnya, lima terpidana mati menurut rencana akan dieksekusi di Lapas Nusakambangan pada pukul 00.00 WIB, Sabtu tengah malam. Mereka terdiri atas Ang Kim Soei (62) warga Negara Belanda, Namaona Denis (48) Warga negara Malawi, Marco Archer Cardoso Mareira (53) warga negara Brasil, Daniel Enemua (38) warga negara Nigeria, dan Rani Andriani atau Melisa Aprilia (38) warga negara Indonesia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.