Nurhamida menjelaskan, medali emas untuk kategori Robot Soccer diperoleh Wildan dan Naufal Mochtar, Aerial Robot dengan raihan perak oleh Aqsa. Medali perunggu dalam kategori Line Tracer diraih oleh Qowi Maula dan dalam kategori Robot Teater diraih oleh Hisyam Hakim, Aliyah Dafitri, Qowi Maula, Naufal Mochtar, Wildan, Renaldi, Aqsa dan Rizky Firdaus.
Nurhamida juga menyampaikan, SD 2 Muhammadiyah Denpasar memiliki kegiatan ekstra kurikuler robotik satu-satunya di Bali diberi nama Ngurah Rai Junior Robot sejak 2011.
Melihat bakat pada anak didiknya, dengan tekad bulat dan berkomunikasi dengan wali murid, ekskul robotik tetap berjalan. Meski baru dibentuk, namun anak didiknya mampu menyabet gelar bergengsi tingkat nasional dan internasional.
“Anak-anak ini memang berbakat dan harus kita bina, harus ada wadah. Saat kita buka tentu dengan perjuangan luar biasa, terutama soal mahalnya ongkos biaya untuk narasumber dan peralatan robot. Alatnya mahal-mahal sekali,” ungkapnya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.