Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risma Didesak Tutup Tempat Prostitusi Terselubung di Surabaya

Kompas.com - 15/12/2014, 16:01 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com — Massa yang mengatasnamakan Laskar Merah Putih mendatangi kantor Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Senin (15/12/2014). Mereka mendesak Risma menutup rumah hiburan dan sejumlah pusat kebugaran di Surabaya yang dipastikan digunakan sebagai tempat prostitusi terselubung.

Massa lalu ditemui sejumlah pejabat Satpol PP dan Linmas di sebuah ruang rapat. Di ruang rapat tersebut, massa juga membawa poster desakan penutupan sejumlah tempat prostitusi terselubung, seperti tempat pijat Simfoni dan Diskotek Heaven.

Koordinator massa yang juga Ketua Laskar Merah Putih, Osama CF, mengatakan, penutupan lokasi prostitusi Dolly, Juni lalu, berdampak pada menjamurnya lokasi tempat hiburan dan panti pijat di Surabaya.

"Sebagian besar tempat tersebut dijadikan ajang mesum. Boleh jadi para PSK Dolly pindah ke sana," katanya.

Oleh karena itu, pihaknya mendesak Risma melalui pihak Satpol PP dan Linmas segera melakukan verifikasi izin usaha tempat-tempat hiburan di Surabaya, dan segera menutupnya jika terbukti membuka praktik prostitusi.

"Langsung disegel dan ditutup saja karena sudah diatur dalam perda Kota Surabaya, jangan ada tawar-menawar uang oleh oknum Pemkot Surabaya," ungkap Osama.

Pemkot Surabaya telah mendeklarasikan diri sebagai kota yang melarang adanya prostitusi dengan menutup lokasi prostitusi yang konon paling ramai dan terbesar se-Asia Tenggara, yakni lokasi prostitusi Dolly pada Juni lalu. Diduga, para PSK keluaran Dolly menyebar ke sejumlah tempat hiburan di Surabaya dengan berkedok panti pijat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com