Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Ada Tim SAR Sampai ke Lokasi Jasad Peneliti LIPI di Gunung Binaya

Kompas.com - 09/12/2014, 05:04 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON,KOMPAS.com - Tim SAR hingga Senin (8/12/2014) malam belum juga memindahkan jasad Pitra Widianwari yang meningal dunia di Gunung Binaya pada Sabtu (6/12/2014). Jasad Pitra masih berada tak jauh dari tempat dia meninggal, dengan dijaga tiga pendaki lain.

“Belum ada tim SAR diatas (lokasi diletakannya jasad korban) kemungkinan mereka masih berada di Desa Hoaulu,” kata Agusalim Patty, Senin, salah satu pendaki asal Ambon yang sempat membantu mengangkut jasad Pitra turun gunung sejauh beberapa ratus meter.

Sulitnya medan tempat Pitra meninggal, membuat para pendaki yang bersamanya memutuskan berbagi tugas. Selain tiga orang yang menjaga jasad, tiga pendaki lain turun gunung untuk berkoordinasi dengan tim SAR dan keluarga Pitra yang sudah ada di Masohi, Maluku Tengah.

Menurut Agus saat ini baru ada sejumlah warga desa Kanike dan juga tim dari Balai Taman Nasional Manusela yang sudah berada di lokasi atau dalam perjalanan ke sana, untuk membantu membawa turun jenazah tersebut.

“Ada sekitar delapan warga desa Kanike yang sudah naik ke lokasi jasad, mereka sudah tiba di sana dan tim dari Balai Taman Nasional Manusela juga sudah bergerak naik,” tutur Agus. Sebelumnya, Agus dan dua temannya butuh waktu dua hari dari lokasi jasad Pitra sampai ke akses jalan lintas Seram untuk melanjutkan perjalanan ke Masohi.

Pitra adalah salah satu peneliti di LIPI. Dia memulai pendakian ke Gunung Binaya pada 30 November 2014. Namun, di ketinggian batas vegetasi, sekitar 300 meter dari puncak gunung, Pitra diduga mengalami hipotermia dan meninggal karenanya.

Gunung Binaya merupakan satu dari tujuh puncak gunung tertinggi di Indonesia, dengan ketinggian 3.027 meter di atas permukaan laut. Medan pendakian gunung ini juga terkenal sangat berat. Untuk mencapai puncak gunung ini butuh waktu antara lima hingga enam hari bila ditempuh dari sisi utara gunung, dan tiga sampai empat hari bila didaki dari sisi selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com