Korban ditemukan oleh orangtuanya sendiri, Madas (65), dalam posisi tergantung pada palang pintu belakang rumahnya, Jumat (21/11/2014) pukul 00.15 WIB.
Informasi yang dihimpun dari Polres Bengkulu Selatan mengungkapkan, Jo yang diketahui menderita sakit TBC selama empat tahun ini pulang ke rumah setelah bepergian. Setibanya di rumah, Jo langsung menuju ke belakang rumah. Merasa curiga, ibunda Jo langsung mengecek keberadaan putranya di belakang rumah, dan sontak berteriak melihat anaknya sudah dalam keadaan tergantung.
Mendengar teriakan ibunda Jo, warga pun berdatangan untuk memberikan pertolongan. Namun nyawa Jo sudah tak bisa tertolong lagi.
Kapolsek Pino Masat, AKP Munawan membenarkan peristiwa itu. Hingga kini, pihaknya masih menyelidiki penyebab Jo bunuh diri.
“Korban meninggal murni gantung diri. Ini terlihat pada lidah korban yang menjulur dan pada kemaluannya mengeluarkan sperma,” jelas Munawan, Jumat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.