Dalam aksinya, sejumlah seniman menggelar teatrikal berbusana serba putih, memotong dan menumbuk daging ayam yang sudah mati, beralas potongan pohon dengan kapak.
"Ayam yang sudah mati ini ibarat rakyat kecil yang sudah tidak berdaya di hadapan hukum, yang masih terus dipotong dan ditumbuk dengan palu," kata koordinator aksi seniman, Taufik Monyong.
Melewati aksi teatrikal berdurasi sekitar 20 menit itu, dia juga mengingatkan agar pasangan Jokowi-Jusuf Kalla tidak lupa dengan kasus perbankan yang masih menjadi persoalan serius penegak hukum, yakni kasus bank Century.
"Kasus Century harus menjadi prioritas Jokowi-JK di awal pemerintahannya. Semua pejabat yang terlibat harus diadili seadil-adilnya," ungkap Taufik.
Selain para seniman, sejumlah elemen mahasiswa juga menggelar aksi di depan Gedung Negara Grahadi di Jalan Gubernur Suryo dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda, antara lain kelompok Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Left Demokration Force (LDF).
Selain berorasi mendesak Jokowi-JK merealisasikan janji kampanyenya, para mahasiswa juga mendesak pemerintah menuntaskan kasus-kasus yang menimpa aktifis pemuda yang hingga kini belum jelas kemana arahnya. Aksi juga serupa juga terjadi di depan gedung DPRD Jatim di Jalan Indrapura Surabaya, semua aksi berjalan lancar dengan kawalan ketat ratusan polisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.