Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Ungkap Alasan Bunuh Satu Keluarga di Jombang

Kompas.com - 22/10/2014, 16:35 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Ikhsan Pratama (19), pelaku penyerangan keluarga Handriadi di Jombang, Jawa Timur, Rabu (22/10/2014) dini hari tadi mengaku kesal karena sering dituduh mencuri oleh keluarga tersebut.

Ikhsan adalah mantan pegawai toko pakaian yang dimiliki keluarga Handriadi. "Pelaku menyimpan dendam itu sejak lama, karena kerap dituduh mencuri uang atau barang toko saat dia bekerja di toko korban," kata Kepala sub bagian Humas Polres Jombang, AKP Lely Bahtiar, melalui sambungan telepon, Rabu (22/10/2014) sore.

Kini, pelaku tunggal penyerangan satu keluarga itu diamankan di Mapolres Jombang untuk diperiksa secara intensif. "Kami juga akan hadirkan psikiater untuk mempermudah pemeriksaan, mungkin pelaku memiliki kelainan kejiwaan," tambah Lely.

Pemuda asal Provinsi Riau itu ditangkap warga di dekat lokasi, tidak lama usai menyerang Keluarga Handriadi. Warga langsung membawanya ke Polres Jombang bersama barang bukti senjata tajam yang dipakainya.

Dalam penyerangan di Perumahan Sambong Permai Blok E Nomor 11, Kecamatan Jombang itu, tiga anggota keluarga tewas, yakni Delta Firiani (34), kemudian dua orang anaknya, yakni Rifan (11) dan Yoga (9). Sedangkan sang ayah, Handriadi, kondisinya kritis, dan saat ini dirawat intensif di RSUD Jombang.

Sementara putri bungsu Handriadi yang berusia dua tahun, Najwa Riska Handiyani, selamat dari peneyrangan, karena sedang tertidur di salah satu kamar berbeda. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com