Meski termasuk dalam bagian integrasi monorel Jawa Barat yang diberi nama Monorel Bandung Raya, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan bahwa monorel Kota Bandung dengan Monorel Bandung Raya tidak akan berada dalam satu rel.
"Kalau monorel Jabar di situ, Kota Bandung di sini, tinggal turun naik jembatan pindah kereta. Jadi, bukan sharing track-nya," kata pria yang akrab disapa Emil ini saat ditemui di Hotel Horison, Kota Bandung, Senin (13/10/2014).
Emil menjelaskan, kemungkinan besar hal tersebut pasti terjadi karena teknologi monorel yang akan digunakan berbeda antara milik Kota Bandung dan Bandung Raya.
Sebelumnya, Emil juga pernah mengatakan bahwa monorel yang dibutuhkan di Kota Bandung adalah yang ramping dan bisa menjangkau daerah sulit perkotaan. "Beda teknologinya. Hanya berpindah saja," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 11 stasiun akan dibangun dalam proyek Monorel Bandung Raya tahap pertama, yang menghubungkan antara stasiun utama Gedebage, Kota Bandung, dan berakhir di stasiun Tanjungsari, Kabupaten Sumedang.
"Rute dari Gedebage ke Jatinangor (Tanjungsari) itu sekitar 28 kilometer, nantinya akan ada 11 stasiun pemberhentian," kata Cecep Rukmana, CEO Panghegar Goup sebagai penanggung jawab proyek Monorel Bandung Raya, seusai konferensi pers di kafe Pasar Cisangkuy, Kota Bandung, Rabu (2/10/2013).
Cecep menjelaskan, tahap kedua pembangunan Monorel Bandung Raya akan menghubungkan Gedebage dan Soreang (Kabupaten Bandung). Untuk tahap ketiga, monorel tersebut menghubungkan Gedebage dan Kota Cimahi. Pada tahap keempat, jalur monorel akan difokuskan di Kota Bandung dengan menghubungkan Gedebage dan Dago. Tahap terakhir, proyek Monorel Bandung Raya yang akan selesai pada tahun 2025 ini akan menghubungkan Gedebage dan Majalaya (Kabupaten Bandung).
Target Monorel Bandung Raya
Di tempat yang sama, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan berharap, proyek pembangunan Monorel Bandung Raya tahap pertama bisa dimulai pada tahun depan, dan diharapkan selesai tepat sesuai target pada tahun 2016 nanti. Pembangunan tahap pertama dipastikan menghabiskan dana hingga Rp 5 triliun.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.