Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Semarang

Kompas.com - 30/09/2014, 05:42 WIB
Kontributor Mataram, Karnia Septia

Penulis

MATARAM, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor Cakranegara, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) berhasil menangkap Haris Johan (21) alias Aminudin alias dr. Rudi alias dr. Gilang Purnama, pelaku penipuan di Jawa Tengah. Dalam menjalankan aksinya, Haris mengaku sebagai dokter spesialis jantung dan pembuluh darah.

"Penangkapan terhadap Haris Johan, pelaku kasus penipuan dan penggelapan dilakukan di wilayah Semarang, Jawa Tengah," kata Kepala Polisi Sektor Cakranegara, Kompol I Gde Sukma Wirawan, Senin (29/9/2014) malam.

Menurut Sukma, kejadian ini terjadi di Hotel Lombok Plaza, Rabu (17/9/2014) sekitar pukul 19.00 Wita. Dalam melancarkan aksinya, pelaku berpura-pura ingin mengadakan seminar dan melakukan penawaran kepada hotel dan even organiser.

Setelah mendapatkan respon dari pihak hotel, ia pun menyewa perlengkapan seminar seperti proyektor dan laptop dari EO setempat. Namun barang-barang tersebut kemudian dibawa kabur ke luar kota.

Atas kejadian tersebut, korban merugi sebesar Rp 110 juta. Aksi pelaku lalu dilaporkan oleh PT Yankis Enterpraise ke Polsek Cakranegara. Minggu (28/9/2014) sekitar pukul 16.00 Wita, pelaku ditangkap anggota Polsek Cakranegara di tempat kosnya di Semarang, Jawa Tengah.

"Selain Lombok Plaza, pelaku mengaku melancarkan modus yang sama di Hotel Grand Legi dan salah satu hotel di daerah Pekalongan. Patut diduga pelaku melakukan modus serupa di belasan hotel lainnya," kata Sukma.

Saat ini, tersangka beserta barang bukti berupa dua unit proyektor, satu laptop acer, stample palsu, tiga buah buku tabungan, belasan kunci hotel, kartu nama, dan buku referensi hotel, diamankan di Polsek Cakranegara.

Atas perbuatannya pelaku dijerat dengan pasal 372 dan 378 KUHP terkait penipuan dan penggelapan dengan ancaman hukuman empat tahun. (K98-14)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com