Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Satpam RSHS Hajar dan Seret Orangtua Pasien hingga Babak Belur

Kompas.com - 02/09/2014, 19:14 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

Roni mengaku berusaha melarikan diri untuk masuk ke ruangan tempat anaknya dirawat, tetapi tetap dikejar belasan petugas keamanan itu. Korban kembali dihajar ramai-ramai.

"Pada saat dipukuli, saya sempat lepas dan lari ke ruangan tempat anak saya dirawat, tapi saya masih dikejar, padahal saya sudah dalam keadaan berdarah-darah karena dipukuli dan dinjak-injak. Bahkan, pas saya masuk ruangan, saya masih dipukuli di depan anak dan istri saya. Istri saya sampai menangis," paparnya.

Menurut Roni, aksi pengeroyokan oleh belasan petugas keamanan itu disaksikan banyak orang di sekitar RSHS, termasuk perawat dan dokter RSHS.

"Ada dokter, ada suster, ada tamu yang menyaksikan saya dipukuli dan diinjak-injak. Tapi suster dan dokter itu malah diam saja, tidak memisahkan, mungkin saya ini disangkanya maling," katanya.

Roni menjelaskan, anaknya dirawat di RSHS sejak bulan Ramadhan. Baru-baru ini anaknya itu selesai menjalani operasi.

"Umur anak saya baru dua bulan, cowok, nama anak saya Fahri. Dirawat di RSHS sejak sebelum Lebaran lalu. Anak saya ini menderita penyakit penyempitan lambung sehingga harus dioperasi. Baru-baru ini anak saya selesai menjalani operasi," kata Roni yang sehari-hari bekerja sebagai sopir travel itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com