Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Penyelam Kibarkan Bendera di Bawah Laut Tanpa Alat Bantu Pernapasan

Kompas.com - 18/08/2014, 15:50 WIB
Kontributor Samarinda, Hyuna Azamta Asyifa

Penulis


SAMARINDA, KOMPAS.com — Demi membangkitkan semangat nasionalisme, puluhan penyelam dari Free Diving Samarinda Backpacker (FDSB) mengibarkan bendera Merah Putih berukuran 4 x 2 meter di bawah Laut Gelembung Abadi Bontang, Kalimantan Timur, dari Minggu hingga Senin (17-18/8/2014). Upacara singkat itu dilakukan tanpa menggunakan alat bantu pernapasan oksigen.

Ketua Penyelam FDSB Fadli menjelaskan, pada Hari Kemerdekaan 17 Agustus, mengibarkan bendera di bawah laut merupakan bentuk sikap nasionalisme para penyelam terhadap negara Republik Indonesia. Pihaknya mengibarkan bendera selama dua hari berturut-turut, yakni 17 dan 18 Agustus 2014.

"Upacara pengibaran bendera Merah Putih di bawah laut tersebut tidak sama dengan di darat. Pertama kami mengibarkan bendera Merah Putih, memberi hormat dan berdoa. Setelah itu, satu per satu mencium bendera Merah Putih, kemudian langsung naik ke permukaan," kata Fadli (18/8/2014).

Menurut dia, upacara singkat itu berlangsung selama 10 menit, sedangkan lagu "Indonesia Raya" dinyanyikan di atas kapal saat para penyelam sudah naik ke permukaan. Pihaknya tidak bisa berlama-lama di bawah laut sedalam 10 meter karena sama sekali tidak menggunakan alat bantu pernapasan dan oksigen, kecuali kacamata selam.

"Kami ini penyelam bebas tanpa bantuan oksigen. Hanya pakai kacamata selam, jadi hanya bertahan selama 10 menit di laut kedalaman 10 meter," ungkapnya.

Menurut Fadli, pengibaran bendera di bawah laut itu merupakan kegiatan pertama FDSB. Dia berharap, kegiatan pengibaran bendera tersebut akan berlanjut setiap tahun dengan waktu dan kedalaman air yang bertambah.

"Kami mencintai laut dan kami mencintai Tanah Air ini. Semoga berlanjut tiap tahun, dan di laut yang lebih dalam lagi, juga waktu yang agak lama," harapnya.

Selain itu, Fadli juga berharap, pengibaran bendera Merah Putih tersebut mampu membangkitkan rasa kecintaan penyelam lainnya terhadap Tanah Air.

"Awalnya target kami hanya beberapa penyelam yang ikut mengibarkan bendera, tapi waktu berkumpul ada sekitar 20 orang penyelam yang ikut dalam acara ini. Mereka semua sepakat tidak menggunakan scuba, dan hanya menggunakan kacamata selam," pungkas Fadli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com